MOM BLOGGER

A Journal Of Life

Blueprint Pengasuhan

Selasa, 17 Januari 2017
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bahkan setiap orang tua biasanya mengharapkan anak-anaknya jauh lebih baik dari mereka. Namun sayangnya, keinginan tersebut belum dibarengi kesadaran dalam mempersiapkan pola pengasuhan yang pas sehingga keinginan tersebut bisa terwujud.


Setiap orang pasti memiliki cara masing-masing dalam melakukan pengasuhan berdasarkan keyakinan masing-masing berbekal pengalaman ataupun pengetahuan. Jadi memang bukan sebuah keharusan dalam membuat sebuah blueprint pengasuhan. Alias tidak ada paksaan atau kewajiban seperti halnya ibadah seperti shalat yang wajib bagi setiap mukmin (bagaimana persepsi ini mah).

Bagi yang penasaran mengenai blueprint, berikut saya coba paparkan hal-hal terkait blueprint pengasuhan. Meski masih bingung harus mulai menjabarkan nya dari mana... saya coba aja ya .. ngacak sekeingetnya ... mumpung anak-anak lagi main dirumah tetangga 😆

Apasih Blueprint Pengasuhan
Secara harfiah blueprint itu sendiri ya artinya blueprint 😅 / cetak biru / gagasan / gagasan utama ... coba cek aja di kamus ya .. saya ga ngecek ✌. Secara istilah, pemakaian blueprint yang disandingkan dengan kata 'pengasuhan' lebih menekankan pada konteks gagasan besar. Gagasan apa? Dalam hal ini gagasan dalam pengasuhan.

Ibarat siswa, setiap guru dituntut memiliki gagasan utama dalam mengajar. Apakah hanya sekedar guru pelepas tanggung jawab profesi dengan masuk kelas kemudian minta siswa untuk mengerjakan tugas dibuku panduan halaman sekian dan sekian. Atau guru yang memiliki visi dan misi berupa gagasan yang dibawa dalam mengajar.

Nah, perbedaan persepsi ingin meng-create diri menjadi guru seperti A B atau C inilah yang bisa dilihat dari perencanaan pembelajarannya. Meski di sekolah memiliki kerangka khusus dalam perancangan perencanaan pembelajaran, tapi saya yakin, guru yang memiliki blueprint mengajar akan merancang pembelajaran yang luar biasa. Tak sekedar mengajar isi mata pelajaran, tapi juga mengandung unsur intrinsik seperti halnya penanaman nilai dan moral.

Tujuan Pengasuhan
Seperti yang saya sampaikan di atas, setiap orang tua pasti menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya. Nah keinginan ini jika di breakdown atau ditelurkan akan menghasilkan tujuan pengasuhan.

Misal, "duh pengen deh anak-anak rajin belajar. Biar gedenya jadi orang pinter. Ga kaya saya dulunya malas belajar".

👉 ingin anak rajin belajar
tujuannya 👉 biar jadi orang pinter.

Sehingga salah satu tujuan pengasuhan yang bisa ditelurkan adalah 👉 mendidik anak untuk rajin belajar.

Bagaimana Cara Menggapai Tujuan itu?
Setiap usaha adalah proses mencapai hasil. Kunci utamanya ada pada proses, bukan hasil. Sehingga dalam menggapai hasil hal pertama yang perlu kita sadari harus lakukan adalah MENIKMATI PROSES.

Trus gimana caranya menelurkan tujuan ke dalam sebuah aktualisasi? Ya langsung eksekusi.

Cari tahu, dalam pencapaian tujuan tersebut apa saja cara yang bisa kita tempuh. Sebelumnya, analisis dulu kebutuhan anak berdasarkan usia perkembangannya. Kemudian telurkan tujuan berjangka (jangka pendek dan jangka panjang atau ditambah jangka menengah misalnya). Setelah tujuan terpetakan secara periodik, mulai breakdown lebih rinci bagaimana cara pencapaian tujuannya.

Untuk menjawab pertanyaan 'how to' ini memang dibutuhkan semangat belajar. Paling ga semangat Googling 😅😂

Beda Blueprint dengan Lesson Plan?
Barangkali ada yang nanyain. Bagi saya blueprint itu gagasan ... duh apa ya .. yang ada di otak saya mengenai blueprint adalah apa-apa yang ingin kita capai. Bisa berupa gagasan kan ya? #malahbaliknanya 🙈

Saya pribadi menyarikan blueprint dari materi parenting yang saya dapatkan dari Ibu Elly Risman. Saya memang suka gagasan pemikiran beliau meski ga semua juga berterima secara utuh.

Nah untuk blueprint, sebelum akhirnya saya adopsi tok artikel ibu Elly risman. Saya coba memikirkan:
🌸 apa sih yang ingin saya capai dalam hidup ini
🌸 tujuan hidup saya apa ya
🌸 setelah jadi emak alias orang tua, apa yang ingin saya capai
🌸 tujuan hidup saya pasca jadi emak apa ya
🌸 anak-anak mau saya apakan
🌸 anak-anak mau dibesarkan dan dididik dengan cara apa
🌸 kuliah aja butuh manajemen, apalagi besarin anak... hmmm...
🌸 trus apa yang saya butuhin ya dalam membesarkan anak

Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian bertemu dalam satu titik tentang tujuan penciptaan. Karena saya, suami dan anak-anak adalah ciptaan Allah. Artinya, kami hidup untuk mencapai tujuan penciptaan. Dan saya pun manggut-manggut.

Ada ga ya metode pengasuhan yang pake sumbernya Al-quran? Banyaaaaaak. Kita tinggal pilih. Tinggal rajin baca dan Googling seperti yang saya bilang.
Ketika membuat blueprint sendiri, keterbatasan ilmu saya membuat skema yang tercipta di otak saya kacau. Seperti benang kusut. Padahal saya merasa sudah sangat menemukan air ditengah padang pasir. Tapi bejibun nya materi yang dibaca tanpa kejelasan mazhab membuat saya gagal menuliskan kembali berbentuk skema utuh agar enak dilihat dan mudah dibaca.

Jreng jreng.... 

Nemu tulisan bu Elly risman. Seperti yang pernah saya tuliskan ditulisan terdahulu, saya seperti mendapat wangsit 🙈

Langsung dah tak eksekusi berupa skema sejenis mind mapping ...
Vertikal (ke Allah)
👆
👉 Horizontal (ke makhluk)

Perkawinan unsur vertikal dan horizontal ini lah yang mewujudkan tujuan utama
👉 HAMBA yang BERTAQWA

Kebayang kan kalo kita ibadah nya mantep dan muamalah nya oke, Allah senang, teman, kerabat, keluarga pun senang. 

Seperti Rasulullah Saw. jika mau dicarikan contoh nyata nya. Eits, no apologi ya "ya elah! Rasul kan hamba pilihan. Ya iyalah perfek!". 

Ingat! Intinya ada pada proses, bukan hasil. Kalo liat hasil duluan, gempor duluan kita 😆. Tapi kalo kita fokus pada proses, semoga konsisten dan terus mengisi waktu hidup dengan perbaikan demi perbaikan. Tanpa ada sikap pesimis.

Nah terus lesson plan apalagi? 
Lesson plan itu rancangan teknis. Teknis dalam mengeksekusi blueprint. Sehingga blueprint ga sekedar coretan saja ... tapi di usahakan terwujud sasaran nya dengan mengeksekusi berbagai macam aktivitas.
Misal kan. Di dalam blueprint ada unsur horizontal. Bu Elly risman membagi nya menjadi 4 peran:
🌸 manusia untuk diri sendiri
🌸 manusia untuk keluarga
🌸 manusia untuk masyarakat
🌸 manusia untuk memimpin (ini poin tambahan buat anak laki-laki)

Untuk komponen manusia berperan untuk diri sendiri. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab misal dengan mendidik anak bertanggung jawab atas mainan nya. Mengajarkan anak untuk bersih-bersih dan rapi-rapi setelah bermain itu merupakan salah satu aktivitas positif wujud eksekusi kita dalam melaksanakan blueprint.

Dalam 1 aktivitas bisa mencakup beberapa peran atau bahkan semua unsur. Misal dalam aktivitas bermain peran. Anak sebagai pahlawan kesenangan nya. Datang menyelamatkan hewan-hewan yang terjebak dalam kebakaran hutan. Bisa kita masukkan konten 👉 suka menolong, peduli makhluk Allah. Peran yang ditekankan peran di dalam masyarakat sebagai sosok penolong, dan peran mematangkan karakter diri sebagai sosok peduli makhluk Allah. Kemudian penggunaan kalimat-kalimat thoyyibah pun bisa dimasukkan. Misal sebelum superhero beraksi ... baca bismillah ... biar dilancarkan urusan nya sama Allah. 

Pengulangan pengenalan dalam pemakaian kalimat-kalimat dzikir dalam bermain anak bisa sebagai jalan pembentuk karakter Qurani. Bisa juga diselipkan cerita menggunakan ayat Alquran ... Gimana kreatifitas kita dalam mengembangkan aktivitas nya. Sehingga ... karena dituntut kreatif .. kita pun orang tua harus belajar banyak.

Kesimpulan
Jadi untuk sementara bisa disimpulkan bahwa blueprint pengasuhan pada hakikat nya sebuah usaha pematangan gagasan dalam meluruskan tujuan hidup (tujuan penciptaan), baik kita sebagai orang tua maupun untuk anak itu sendiri sebagai objek pengasuhan.

Karena ada unsur vertikal dan horizontal di dalam pengasuhan yang ingin kita terapkan. Sehingga dalam aplikasi dan eksekusi nya ... diperlukan semangat dan keseriusan dalam merancang aktivitas positifnya agar tujuan utama tersampaikan.

Untuk aktivitas nya bersambung ya ... blueprint dan lesson plan itu saling kait kok  😉. Baru jalan 2 minggu bikin beginian saya masih anak bawang. Adapun yang saya tulis saat ini adalah proses belajar saya ... jika ada yang kurang tepat ... mohon dimaafkan dan dimaklumkan .. karena belajar disela kerempongan ... sering sekali saya kehilangan materi yang harusnya dibaca ... 😥

Columbus, 15 Januari 2017

Post Comment
Posting Komentar

Komenmu sangat berarti bagiku 😆
Makasi ya udah ninggalin komen positif ... 🤗