MOM BLOGGER

A Journal Of Life

Buckeye Village

Kamis, 28 Juli 2016

Buckeye Village (BV) adalah nama dari tempat kami tinggal saat ini. Apartemen (jangan bayangkan apartemen di Indonesia dengan bangunan menjulang ke atas ya ... kalo di Indonesia mungkin sejenis asrama kampus, bedanya asrama yang ini kalo di bawa ke Indo bakal jadi rumah mewah deh...hehehe #norak) dengan berbagai macam fasilitas. Apartemen dengan kelengkapan dapur yang keren. Apartemen dengan standar kamar mandi kaya hotel. Bagi saya semua fasilitas ini terlalu mewah. Tapi ya wajar saja, harga sewa rumah disini juga memang mewah. Nyaris separo dari uang beasiswa abis untuk sewa rumah per bulan. Namun memang standar nya seperti ini, ya harus dilewati, tinggal diatur post pengeluaran lain biar ga tekor. (Setau saya tidak hanya di US, di Belanda pun uang sewa rumah akan merogoh separoh uang beasiswa perbulanmu, standar LPDP ya ... )

Nah apa sih Buckeye itu? Buckeye (red. Bakai) village sejenis istilah atau julukan untuk perumahan kampus. Seperti halnya Bandung, mendapat julukan kota kembang. Nah, perumahan kampus ini dapat julukan kampung buckeye. Buckeye sendiri merupakan salah satu dari nama jenis perkecambahan yang banyak tumbuh di daerah ini.

Dalam kawasan Student Family Housing of OSU ini, terdapat beberapa fasilitas seperti playground atau taman bermain anak-anak, Community Center dimana disana juga terdapat mesin cuci lengkap sebagai fasilitas Laundry mahasiswa. Selain itu juga terdapat lapangan basket dan yang pasti terpampang luas taman yang boleh digunakan oleh penghuni BV yang dilengkapi bangku taman di beberapa spot.

Setiap rumah di BV sudah terstandar. Dengan kelengkapan alat pemanas dan pendingin ruangan, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur dengan fasilitas kompor listrik, oven dan kulkas besar. Di masing-masing kamar disediakan gantungan baju dan loker kecil di atasnya. Kami sekeluarga ditempatkan di rumah dengan 2 lantai. Namun bagi keluarga yang belum memiliki anak, biasanya akan ditempatkan di rumah dengan 1 lantai (bisa lantai atas atau bawah saja).

Setiap blok di BV dilengkapi dengan lapangan parkir cukup luas. 1 rumah bisa 2 mobil, hehehe. Dan di pojokan jalan, terdapat bak sampah seperti miniatur rumah yang rutin diangkut truk sampah setiap paginya. Jangan bayangkan sampahnya diambil konvensional kaya di indo ya. Karena sampah disini di ambil menggunakan mobil sampah khusus cukup dengan 1 tenaga manusia sebagai pengemudi dan pengendali alat pemungut tempat sampah dimana tempat sampahnya sendiri memiliko tinggi yang melebihi tinggi saya.

itu sekilas tentang tempat tinggal kami. Tempat tinggal yang suasananya cenderung sepi karena masih musim liburan summer. Semoga banyak hal baru yang bisa saya petik untuk berbagi.

Post Comment
Posting Komentar

Komenmu sangat berarti bagiku 😆
Makasi ya udah ninggalin komen positif ... 🤗