MOM BLOGGER

A Journal Of Life

Image Slider

Menjadi Produktif Dampingi Suami Bersekolah: Catatan Istri Awardee LPDP

Selasa, 19 September 2017
Catatan kali ini isinya tips menjadi produktif mendampingi suami bersekolah. Tsah!!! Ini catatan dan tips dari saya :)

***
Saya dan Mahasiswa (ga ada yang nanya #kicep2)
Memiliki kesempatan keluar negeri dalam rangka mendampingi suami merupakan mimpi yang tak dimimpikan. Kenapa? Karena bagi saya bermimpi menginjakkan kaki di negara lain seperti punguk merindukan bulan alias mustahil. Pesimis memang. Tapi saat itu saya hanya mencoba berfikir realistis atas kemampuan yang saya punya. Namun perlahan kerealistisan  yang pesimis itu tersingkirkan seiring berjalannya waktu. Pola fikir saya kemudian bergeser bahwa ketika memang sudah takdirNya, maka tak ada yang tak mungkin. Dan sekarang takdir itu sedang saya nikmati. Alhamdulillah ...


Menghargai takdir indah dari Allah ini, maka saya bertekad menjadi pribadi yang produktif!!! #sekaseeeeek. Sebut saja sebagai wujud rasa syukur saya kepada Allah. Namun ternyata untuk menjadi produktif dengan segenap adaptasi itu cukup menantang juga yaaaa. Dimana saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mendampingi 2 anak sekaligus dalam berbahasa dan berbudaya. Belum lagi perihal sistem pelayanan publik yang sedikit berbeda dengan di Indonesia, yang membuat kita tidak bisa 'asalan' untuk sekedar datang berobat ke dokter, misalnya. 

Tapi apapun tantangannya, rumus untuk menaklukkannya hanya satu! Lakukan! Ciileeeee ... sok an bener ye sayaaa ... #lanjuuuut

Jadi, setelah mendata produktifitas jenis apakah yang ingin kita lakukan, pastikan semua yang kita tulis itu kita realisasikan. Biar ga 'anget-anget t*i ayam', lakukan saja sesuai minat dan kesenangan kita. Misal buat kamu-kamu yang doyan beraktifitas di luar rumah, beberapa aktivitas di bawah bisa membuatmu cukup produktif. Apa aja tuuuuh ...

Kolam di seberang apartment
Jalan-jalan Gratis
Yup jalan-jalan gratis! Berada di negara baru tentunya menjadi tempat wisata gratis yang bisa kita bagi keindahannya atau keunikannya meski lokasinya adalah tempat tinggal kita sendiri. Eksplorasi sedikit mengenai fasilitas tempat tinggal kita seperti hal nya taman bermain, taman baca, ataupun sarana olahraga dan belanja bisa menjadi aktivitas produktif di minggu-minggu pertama keberadaan kita di negara tersebut. Ingat ya, contoh-contohnya berdasarkan pengalaman pribadi saya hehehe ... Jadi selain bisa jalan-jalan gratis, kita juga bisa berbagi informasi kepada kerabat terdekat tentang lingkungan baru tempat tinggal kita. Menarik bukan??? (bukaaaaaaan -_-)




Acara dari IFI (International Friendship)
Hunting Kelompok Belajar Gratis
Biasanya, lingkungan kampus yang notabene menjadi lingkungan pilihan domisili para mahasiswa, memiliki kelompok-kelompok belajar gratis yang diadakan komunitas setempat sebagai cara mereka memperkenalkan budaya dan bahasa lokal. Meski biasanya diselenggarakan oleh teman-teman aktivitas gereja, kita tetap bisa memilih aktivitas kelas bahasa nya saja tanpa dipaksa mengikuti kajian Bibel dari komunitad mereka. Namanya juga gratis, biasanya yang gratis-gratis tu suka diadainnya sama orang-orang alim. Heu ... 

Bersama Jisha a.k.a. Emily from Taiwan
Make a Friend
Nah, kalo kamu sudah join dengan kelompok belajar, besar kemungkinan kamu bakal dapat teman banyak. Meski ya memang mencari teman itu ibaratkan mencari pasangan. Cocok-cocokan. Terkadang ada teman yang hanya cocok untuk sekedar ngomong basa basi, kadang ada yang sekedar jadi teman ngobrol di taman bermain, nah syukur-syukur nemu teman buat dijadiin sohib selama di negara orang. Kalo nemu yang kaya gini, serunya kita jadi berasa jalan-jalan keliling dunia karena mengenal aneka orang dari berbagai belahan dunia ... Keren kaaaaaan. Jangan lupa abadikan pertemananmu dengan foto ya, bukti kalo kamu produktif mencari teman hahahaha



Memanfaatkan Fasilitas kolam Renang Kampus untuk Family Time
Memanfaatkan Fasilitas Kampus Tempat Pasanganmu Belajar
Sebagai mahasiswa internasional, suami kita biasanya memiliki layanan fasilitas dan aktivitas yang family friendly. List semua aktivitasnya lengkap dengan tanggal pelaksanaan plus tempatnya, maka dijamin hari-harimu akan produktif dan berfaedah #aseeeeek. Kemudian jangan lupa nikmati semua fasilitas kampus berupa sarana olahraga, perpustakaan dan transportasi kampus atau semua fasilitas yang tentunya gratis untuk dinikmati. Ingat! Suami kita bayar mahal untuk semua! Eh negara denk yang bayar #nyengirkuda. Pokoknya harus dioptimalkan dah pokoknya, karena semua sarana dan prasarana yang suami kita peroleh bisa jadi sangat mendukung produktifitas kita sebagai istri #ehm

Nah, buat kamu-kamu yang lebih senang beraktivitas di dalam rumah, berikut alternatif kegiatan yang tak kalah kerennya biar kamu jadi produktif.

Japanese Cheesecake pertama hehehe
Praktek Memasak Makanan International
Hal ini agak jarang sih saya lakukan, mengingat si lidah yang terlalu setia dengan masakan Minang. Tapiiiiiiii ... mumpung di negara orang, ga ada salah nya kita coba masak masakan mereka atau negara lain yang bahan-bahannya cenderung lebih murah dibanding kalo kita bikinnya di Indonesia ... hehehe. Selain nambah pengalaman dan wawasan kuliner, juga nambah hari-harimu lebih produktif #aseeeeeek (dan nambah berat badan #mewek)






Bermain huruf hasil pulungan hahaha

Berkreasi Ide Bermain Anak
Buat kamu yang memiliki buah hati tercinta, berapapun usianya, kamu bisa ciptakan kreasi bermain berdasarkan usia mereka dengan ide-ide yang banyak berseliweran di media sosial. Manfaatkan juga barang-barang bekas atau hasil pulungan untuk dijadikan ide bermain seperti dus bekas untuk membuat rumah-rumahan, atau bisa juga beli mainan second hand yang harganya dijamin bikin kamu kalap (semoga ini berfaedah #meleng). Sekedar mendekor rumah mungilmu sehingga menarik untuk dijadikan tempat bermain buat anak juga menambah keseruan hari-hari kita menemani buah hati dan tentunya kita jadi ibu produktif. Paling ga dengan memikirkan ide 'apalagi ya...' buat main sama si kecil, itu sudah menjadi ciri emak-emak produktif ... hehehe. Meski terkadang dalam tahap realisasinya kita sering mentok ide atau ide kita ga menarik sama si anak #curhat

ZaZi lagi bantu-bantu rapi2 dokumen
Abadikan Harimu dengan Kameramu dan Tulisanmu
Selama berada di negeri orang, ingat ya ... selalu abadikan setiap momen mu. Terserah apakah akan kamu bagi lewat media sosial punya mu, atau hanya di album pribadimu. Kelak dokumentasi hari-harimu akan menjadi cerita ngangenin dan mudah-mudahan jadi motivasi untuk anak cucu kita untuk menimba ilmu. Nah, momen yang tersimpan dalam kameramu ingat untuk selalu di back up. Aktivitas merapikan dokumen seperti ini juga membuat kita produktif lho. Hasilnya bakal kerasa nanti, saat kita mau menikmati hasil jepretan dan rekaman kita, tinggal klik sesuai judul yang sudah kita buat. Apalagi sekarang bantuan kecanggihan teknologi membuat kita dengn sangat mudah menyusun album foto dan video kita, seperti misalnya dengan bantuan om Google Photo :)
Contoh calon tulisan saya jaman dulu
Nah selain foto dan video, buat kamu yang doyan nulis, aktivitas menulis pastinya bikin produktif doooonk. Kesulitan buka laptop untuk menulis jangan jadikan harimu mandeg tanpa menulis. Cukup tulis lewat mobile phone kesayanganmu melalui aplikasi blog yang kamu punya, semisal blogger dan wordpress. 

Semoga beberapa aktivitas di atas menginspirasi kamu para ibu-ibu pendamping mahasiswa ya ... Dan pastinya masih banyak lagi aktivitas lain yang bisa kita lakukan disesuaikan dengan daerah tempat tinggal kita ... Semoga bermanfaat ...

Columbus, 19 September 2017

Zaid si Bumble Bee Robot

Senin, 18 September 2017

Hai Babang dede, umi mau cerita kalo babang sama dede saat umi nulis tulisan ini lagi lucu banget. Udah mulai bisa ngomong banyak tentang apa yang kalian mau dan komplainkan termasuk ke orang lain. Kalian sekarang suka ngoceh dan ngomong sendiri dengan imajinasi kalian yang masya Allah ... Kesukaan kalian terhadap mainan transformer bernama Bumble Bee dan film kartun berjudul Octonauts kalian gabungkan dalam cerita luar biasa yang terkadang umi ga ngerti alur ceritanya.

Dan hari ini Babang berimajinasi dia jadi Bumble Bee robot yang hebat dan ingin menunjukkan kehebatannya dengan siapapun yang dia temui saat bermain di playground. Eh kebeneran ada satu ibu-ibu yang sebenernya khawatir dengan aksi dia yang lagi show off dan bilang 'Becareful, it's dangerous'. Spontan anak yang bernama Zaid ini reaktif dengan wajah 'angry bird' nya. Lucu nya, babang ga mengadu ke umi, babang seolah ingin menyelesaikan sendiri masalah babang dengan ibu-ibu itu tapi sayang si ibunya ga ngerti kamu ngomong apa dan tak lama ibu itu berlalu pergi membawa anaknya pulang. Lalu babang cerita ke umi 'Babang hebat! the Mommy was fear of me because i am a bumble bee robot'. Ungkap Zaid dengan bahasa yang lebih kacau 😅😅😅.

Umi ketika menuliskan cerita ini juga sebelumnya sudah merekam cerita babang. Karena agak sulit membahasakan kejadian luar biasa hari ini. Belum lagi umi agak kesulitan menterjemahkan apa yang babang omongkan 😆😆

Kehidupan terus berjalan ... semoga pejalanan nya terus menuju kearah yang lebih baik .. aamiin...