MOM BLOGGER

A Journal Of Life

Kenikmatan Tiada Tara

Jumat, 17 Februari 2017

Sejak merantau, perihal selera rasa-rasanya masih sangat susah untuk bisa berdamai dan mengikuti selera disini. Selain makanannya yang terlalu manis dan terlalu asin, makanan Amerika memang sangat sangat sangat tidak cocok dengan lidah saya, lidah Minang. Eh tapi ini bukan akan berbicara soal masakan minang. Tapi berbagi soal kebahagiaan saya menemukan cemilan favorit dimasa kanak-kanak hingga sekarang.

Yup! Roti oles blueband dan ditabur ceres 😋😋😋 Inilah nikmat dunia yang tak tertahankan untuk bisa saya tolak. Sungguh berat!!! 😣😣😣 Alhasil, setelah menahan-nahan diri selama 6 bulan disini, saya putuskan membeli blueband 1 kaleng yang cukup besar kumplit dengam ceresnya (tak tanggung-tanggung saya langsung bi 2 kaleng ceres dengan merk Ritz-masih produk ceres Indonesia).

Apa sih yang membuat saya menahan diri untuk tidak membeli 2 makanan lezat ini selama disini? Yang pasti karena harganya bisa dikatakan tergolong mahal. Berapa?

Untuk blueband, saya beli seharga $9. Dan ceres seharga $6. Sedangkan produk margarin dan meses lokal sini bisa saya dapat dengan harga yang relatif lebih murah. Tapi jujur saja. Ini masalah lidah. Harga memang bisa diakali. Namun lidah tak pernah bohong. Baik margarinnya ataupun meses nya, memiliki rasa yang jauuuuuuuuuuuuh dari rasa blueband dan ceres 🙈. Meses disini terlalu manis sedangkan margarinnya tak berasa. Ah pokonya beda sensasi 😆

Sesekali memanjakan diri dan keluarga tak mengapa. Apalagi bisa menjadi pelepas rindu terhadap apa yang biasanya mudah didapat di negara sendiri. Karena katanya, rasa juga bisa mengikat memori pembentuk kenangan 🤗🤗🤗

Columbus, 16 Februari 2017

Post Comment
Posting Komentar

Komenmu sangat berarti bagiku 😆
Makasi ya udah ninggalin komen positif ... 🤗