MOM BLOGGER

A Journal Of Life

Pelaksanaan Kurikulum AUD

Kamis, 09 Februari 2017

Apa itu AUD? Yang pasti bukan angkatan udara ya temans. hehehe ... AUD adalah singkatan dari Anak Usia Dini.

Alhamdulillah meski tidak bisa ikut nimbrung di kuliah whatsapp (Kulwap) nya grup Learning Mama, saya mendapat banyak sekali materi tambahan dan yang paling utama semangat tambahan setelah awal Februari semangat sedikit mengendor 🙈🙈🙈

Sebelum saya lampirkan materi Kulwap tentang kurikulum AUD, saya mau sedikit berbagi tentang pelaksanaan aktivitas bermain anak-anak yang saya coba buat.

Dalam awalan memulai, saya tidak memiliki kurikulum terancang dlaam jangka waktu satu tahun misalnya. Hanya saja, saya memiliki guideline atau garis panduan mau dibawa kemana aktivitas bermain anak-anak ini dibawa. Terumuskanlah di dalam blueprint. Dalam membantu pelaksanaan teknis, saya merasa butuh lesson plan. Akhirnya saya buatlah lesson plan. (Lesson plan yang kita buat dan laksanakan dalam kurun waktu tertentu secara konsisten bisa menghasilkan kurikulum baru lho 🤗). Namanya kurikulum Berbasis Kebutuhan 😆

Nah dalan pelaksanaannya, aktivitas bermain anak-anak perlahan berjalan seperti ruinitas layaknya makan dan tidur. Bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan buat anak-anak. Tercermin dalam pertanyaan anak-anak "main apa agi kita mi??" Dan tanpa lesson plan pun bisa terlaksana. Namun, yang menjadi evaluasi pribadi saya ketika aktivitas dibuat tanpa lesson plan, tujuan pengasuhan menjadi agak sedikit bias. Karena saya pribadi yang tipe visual, memang harus melihat kembali catatan demi catatan sebagai pengingat kenapa sih diadakan aktivitas bermain anak (selain untuk menstimulus perkembangan anak). Sehingga, tujuan-tujuan lain yang sifatnya value seperti penanaman aqidah, adab dan pengenalan shirah kurang bisa terukur pencapaiannya. Atau kurang terlihat apa saja yang sudah kita deliver ke anak-anak.

So, lesson plan penting 🤗

Bagian tersulit dalam menjalankan aktivitas belajar bersama anak adalah kosistensi dan komitmen kita sebagai orang tua. Konsisten dalam mengamalkan dan mengajarkan, komitmen dalam membekali diri lebih maksimal.

Nah, agar kita lebih semangat dan berkomitmen mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Berikut materi bagus untuk memulai membuat lesson plan sebagai langkah awal terbangunnya kurikulum AUD. Semoga kita bisa konsisten dan saling support. 😊 Baca baik-baik ya temans ...

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

KURIKULUM ANAK USIA DINI

Menurut wikipedia, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Karena kita berbicara mengenai anak usia Dini yang belajar di rumah bersama para Mama, izinkan saya mengganti istilah kurikulum dengan "rencana pembelajaran" atau Lesson Plan ya, Mama.

Rencana pembelajaran atau lesson plan adalah rencana kegiatan untuk belajar anak untuk mengarahkan kegiatan belajar anak agar sesuai dengan cita-cita atau visi misi keluarga. Jadi, kalau Mama biasanya setiap pagi berpikir "masak apa hari ini?", nah, lesson plan akan menjawab pertanyaan "ngajak anak belajar apa hari ini?" 💭💭💭

Apa pentingnya membuat rencana belajar anak? Agar proses belajar anak bisa terukur, Mama bisa secara jelas mengidentifikasi, Mama sudah mengajarkan x y z pada anak, dan belum mengajarkan a b c. Selain itu, Mama mengevaluasi hasil, proses belajar, mengubah metode, dan penting untuk memperoleh catatan perkembangan anak. Lesson plan membantu Mama memetakan "saya berada dalam proses membuat anak yang tumbuh kembang secara optimal".

Bagaimana caranya membuat lesson plan? Sekarang _mah_ serba mudah. Semua kita bisa kita temui di internet, iya kan? Mau worksheet apa aja ada, mau bahan belajar apa aja ada, mau ide belajar ada, cara membuat, dan lain-lain.

Tapi di sisi lain, banyaknya bahan ajar, sumber belajar, banyak contoh, malah jadi makin bingung nggak sih? Dan berhubung waktu luangnya "Mama rempong" sedikit, bukannya makin mendapat ide, malah makin bingung deh bikin rencana belajar.

Mulai darimana sih kalau ingin membuat rencana belajar? Mulainya darimana, gimana, yang mudah?

Berikut langkah-langkah untuk memulai pembuatan lesson plan untuk anak-anak Mama:

1. Mulai dengan tutup mata dulu dari semua resources worksheet bahan ajar yang sudah ditemui. Tutup mata juga dari postingan-postingan pasangan mama anak lain yang sudah sering belajar bersama.

2. Fokus pada anak-anak Mama. Catat perkembangan dan minat anak.
✍ Catatan perkembangan
usia anak, perkembangan fisik anak sudah sampai mana, apakah sedang merangkak, berjalan tertatih, sudah bisa berlari melompat. Perkembangan bahasa bagaimana, sudah bisa bicara dengan jelas atau belum, sudah bisa diajak berdialog atau belum. Selain itu, catat pula perkembangan motorik, sudah bisa melempar, mengelem atau belum.
✍ Catatan minat anak
Apa yang sering dibicarakan anak. Apakah suka macam-macam binatang, alat transportasi, kendaraan berat, bebungaan, warna-warni..?

3. Catatan perkembangan anak dapat menjadi acuan metode belajar, misal mengenal warna sambil lari-lari, mencocokkan huruf sambil naik-naik tangga, tanya jawab soal binatang. Selain itu, catatan perkembangan juga bisa menjadi acuan apa yang akan dirangsang lebih lanjut lagi. Misal, mengenalkan lima kosakata berkaitan dengan "bunga", untuk menambah perbendaharaan kata anak, mengajak anak melompat menepuk gambar-gambar kendaraan untuk memberi stimulus anak melompat tinggi.

4. Catatan minat anak bisa menjadi acuan tema-tema lesson plan yang akan dibuat. Misal membuat lesson plan tema binatang untuk anak-anak yang suka binatang, untuk menarik minat belajar anak, dan anak mau menyambut "ajakan bermain" kita. Mengajak anak belajar membandingkan ukuran besar dan kecil, dengan menggunakan kendaraan karena anak suka kendaraan.

5. Tentukan tema-tema lesson plan, baik tema besar maupun tema kecil.

6. Catat lesson plan
Tema bulan februari: ❓
Minggu 1: ❓
Dst.
(klik untuk contoh lesson plan sabumi)

7. Tentukan mata pelajaran yang akan dipelajari. Berikut mata pelajaran yang penting bagi anak yang menjadi dasar.

👉Agama: adab, aqidah, shirah
👉Umum: logika matematika, sains, dan bahasa
👉Tambahan: Practical life skill, aktivitas fisij

Dilihat dari judul-judulnya mah kayak berat, ya? Padahal ini cuma konsep aja, pelaksanaannya _mah_ sangat dekat dengan anak.
Berikut pengertian sederhana dari masing-masing pelajaran yang bisa diaplikasikan dalam lesson plan anak usia dini.

✍Adab: tata cara berperilaku dari mulai anak bangun tidur sampai tidur lagi.
✍Aqidah: untuk anak usia Dini, ajarkan anak kalimah2 thoyyibah.
✍Shirah: ajarkan mukjizat pada nabi.
✍Logika matematika: jangan pikir dulu soal angka, berhitung ya, Mama. panduan belajar logika matematika, sebelum Mama tergesa-gesa masukin angka:
✍Sains: jangan bayangkan berbagai eksperimen canggih. Sains adalah belajar 5w+1h. Misal backhoe. Apa ini namanya. Bagaimana cara kerjanya. Bagaimana bentuknya. Mengapa ia bergerak begini dan begitu. Dimana ia dipakai. Bilamana ia dipakai. Bagaimana suaranya. Apa yang terjadi jika a b c.
✍Bahasa: Jangan bayangkan terlebih dahulu soal huruf ya, Ma. Bahasa lebih daripada itu. Luaskan wawasan kosakata anak, bicara dengan pola S-P-O, ajak berdialog, bacakan cerita, pancing dengan pertanyaan.
Rangsang kemampuan menulis dengan ragam aktivitas prewriting skills.
☡Tips berbahasa: bicara dengan langsung menatap wajah anak, bicara dengan intonasi yang jelas, mulut a-i-u-e-o terbuka dengan lebar. Ketika bicara, jangan menutup tangan atau dagu. Berbicara satu kata diulang-ulang. Bantu dengan dialog.
✍Crafting atau kerajinan: kegiatan yang melatih keterampilan anak. Kegiatan crafting melatih anak menuangkan pikiran dan perasaannya. Misal, anak mau menggambar burung, bagaimana bentuk burung, gunakan bahan-bahan bekas yang mudah ditemui di rumah. Bisa juga hal-hal sederhana, menggambar makanan apa yang sudah kamu makan, orang yang ditemui, hal yang diinginkan, membantu mengevaluasi kegiatan dan perasaan anak.

8. Combine tema mingguan Dan jadwal pelajaran dalam kegiatan harian.

9. Buka-buka resource berdasarkan pelajaran dan tema. Cari worksheet, alternatif cara belajar, media pendukung dan lain-lain.

10. Eksekusi.

🎀🎀

Disampaikan oleh teh Shofa dari SABUMI dalam  kuliah whatsapp grup @learningmama.indonesia

Hari/Tanggal: Rabu / 8 Februari 2017
Pukul: 20.00 WIB-selesai
Moderator: teh fifit
Notulen: Mba dizka

NB: materi ini disimpan sebagai dokumentasi pribadi saya ... sebagai salah satu momen belajar saya dalam memperdalam ilmu terkait parenting.

🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇

Allah selalu menyajikan kejutan untuk hambaNya ... disaat meminta untuk dimudahkan dalam memberikan yang terbaik untuk titipanNya ... Allah mengkaruniai aktivitas berharga berupa sharing ilmu yang saya butuhkan ...Alhamdulillah 'ala kullihal 😍😍😍😍

Columbus, 8 Februari 2017

Post Comment
Posting Komentar

Komenmu sangat berarti bagiku 😆
Makasi ya udah ninggalin komen positif ... 🤗